Kamis, 19 Januari 2012

Cintaku Hilang

Diposting oleh Tanwirus Sariroh di 19.38




“Maafin aku fy, aku ga bisa temenin kamu lagi”
Itulah kata kata terakhir dari jantung hatiku. Sulit untukku terima kejadian ini. Begitu berat untuk ku buka kedua kelopak mata ini yang aku harap ini semua hanyalah mimpi burukku. hatiku tergores dan terluka. aku tak sanggup. sungguh aku tak mampu melepaskan kepergian dirimu. sesosok lelaki yang saaangat ku cintai dan tak kan ku lupa. sesosok lelaki yang membuat aku nyaman berada di dekatnya. sesosok lelaki yang membuat hidupku lebih berwarna dan berarti. sesosok lelaki yang mengajarkan aku betapa indahnya hidup ini dan betapa nyamannya dicintai. dan sesosok lelaki yang begitu berarti di hidupku kini telah meninggalkan diriku untuk selamanya. aku sangat berharap dia kembali untukku. walaupun itu hanya sedetik. aku hanya ingin mengucapkan selamat tinggal untuk selamanya dan ingin memeluknya untuk terakhir kalinya. rasa penyesalan ini begitu sulit untuk musnah. bodohnya diriku! menyesalnya hatiku! yang tak ada saat ia menghembuskan nafas untuk terakhir kalinya. hati ini terus memberontak dan rasanya aku ingin berteriak sekencang kencang nya di laut indah tetapi sangat sepi ini, yang biasa kita jadikan tempat bermain kita dahulu.
“aaaaaaaa...  riooooooooooooo.. tega banget sih kamu!! tega banget kamu pergi dari hidupku . dulu kamu bilang, kamu akan temenin aku untuk selamanya. tapi mana ?? mana buktinya ?? kamu malah tega ninggalin aku sendiri di sini yo! tegaaaaa !!” teriak diriku dengan penuh emosi .
dan tiba tiba saja saatku mengucapkan kata ‘TEGA’, datanglah sesosok perempuan cantik berkulit putih, dan berpakaian serba putih itu menghampiriku. aku begitu terkejut melihat kedatangannya di pantai ini yang tak banyak orang lain tau. dan aku pun sempat ternganga untuk beberapa detik antara sadar dan tak sadarnya aku melihat dia berjalan ke arah diriku .
“engga! bukan rio yang tega. tapi LO !!” bentak wanita itu
“maksud lo ?? dan lo siapa ?? kenapa bisa ada di tempat ini ??” tanya ku penuh dengan rasa heran .
“gua sivia” jawabnya singkat
“ouhh.. kenalin gw ify. oya, maksud lo tadi apa ??”
“hehe..” tawa sivia masam “lo ga tau, apa pura pura ga tau sih??” lanjutnya mendekati wajahnya beberapa senti ke arah diriku“
“maksud lo apa sih ?? gua bener bener gak ngerti ucapan lo.” tanya ku bingung
“rio meninggal karna lo !!” bentak sivia yang membuat ku tersentak kaget
“guu.. guuu.. guue ??” tanyaku dengan penuh rasa sangat tak menyangka
“iya karna lo dia meninggal. !!”
“kee.. naaa.. pah ??” bibirku semakin kaku dan sulit untuk melontarkan kata kata dan mataku pun berbinar binar tak percaya
“semuanya berawal dari kata CEMBURU. awalnya dia pergi ke rumah lo untuk mengajak lo bermain ke pantai ini. untuk menyatakan cintanya kepada lo. tapi semua nya berubah saat dia tiba di rumah lo. dia bertemu dengan sesosok pria yang sedang bercanda ria dengan lo. dia berfikir itu cowo lo. hatinya begitu sakit melihat lo bersamanya. dan lo terlihat amat senang dengan lelaki itu. akhirnya rio memutuskan pulang agar tidak mengganggu kesenangan lo bersama dirinya. dia fikir lo bahagia dengannya. bukan dengan dirinya!! dengan perasaan kacau dan hati yang teramat sakit dia pulang mengendarai motor satria merahnya itu. tapi takdir berkata lain. saat di jalan, fikirannya tak terkonsentrasi hingga ia menabrak pohon tua yang sangat tinggi. lumuran darah segar menyiprati dekat kecelakaan itu. dan gua pun sempat melihat tetesan air mata terakhirnya. dan lo tau apa yg diucapkan terakhir kalinya??”
“..”aku menggeleng
“Ify! itulah kata yang diucapkan terakhirnya. itu nama lo fy. NAMA LO!!”
air mataku pun langsung membanjiri kelopak mataku. tak bisa kuterima semua ini. relung hatiku tak mudah percaya. semua salahnku! ini salahku! dia meninggal karna aku! aku telah membuat dia terluka! aku telah membuat dia menangis! aku jahat! jahaaaaaaaaaattt !!
sivia memandang aku sekilas kemudian ia kembali memandang ke beberapa arah seperti sedang mencari sesuatu “ayuk fy ikut gua!”
tiba tiba sivia menarik tangan kananku dan mengajakku ke suatu tempat. aku tak tau pasti dia ingin membawa diri ini kemana. aku terus mengikuti langkah lari kecil nya hingga tibalah ke suatu goa yang tak pernah aku lihat selama aku berada di pantai ini. aku masih tak mengerti apa maksud sivia membawaku ke goa tua ini. goa yang sangat kotor, penuh debu dan sarang laba laba.  membuat aku takut dan enggan untuk memasukinya. tetapi, sivia mengajakku masuk ke dalam goa gelap tua itu. aku terus berjalan di arah belakang sivia. mengikuti langkahnya. hingga aku menemukan titik yang teramat terang dan indah di dalam goa itu. aku pun tetap berada di belakang sivia. mengikuti langkahnya yang membawaku ke arah titik terang itu. dan setibanya disana, hatiku tersentuh, menangis tak percaya bahwa selama ini, ternyata orang yang ku cintai juga mencintai diriku. sebuah foto aku dengannya, dan gambar yang bertuliskan ‘RIO
“iii .. iniii ??” bibirku berkata tak percaya
“yaps. disini lah tempat yang ingin rio tunjukkan untuk mengungkapkan perasaannya sama lo. dia rela menginap dan bergadang berhari hari untuk menyiapkan semua ini”
“rio melakukan semuanya ini untuk gua ??”
“iya. dia sayang dan cinta banget sama lo fy. dia tulus mencintai lo”
“oh iya, kog lo bia tau semuanya ?? emang lo siapa dia ??” tanyaku yang kemudian tak ada jawaban dari sivia. aku bingung dan heran melihat ketiadaan sivia secara cepat dan tiba tiba. aku mencarinya, tapi tetap tiada. ia seperti malaikat yang di kirim rio untuk memberi tahukan semuanya.
fikiranku tiba tiba terlintas kepada rio kembali. hatiku menangis dan memberontak. mataku kembali tertuju kepada gambar indah dan foto kami berdua itu . lalu ku mengambil dan memeluk foto aku bersama rio yang ada di samping lampu warna itu dengan penuh rasa cinta dan berlian yang berjatuhan di pipiku.
“rio, maaf! maafkan diriku yang telah menyakiti hatimu. yang telah membuatmu menangis dan terluka. aku tak bermaksud menyakiti hatimu. ini semua salah paham. lelaki yang bersama ku saat itu, bukan pacarku. tapi tak lain adalah sepupuku yang sudah lama tidak kembali ke Indonesia. aku begitu merindukannya. sehingga aku begitu senang dengan kehadiran dirinya. aku tidak bermaksud membuatmu kecewa dan menangis. aku minta maaf yo. aku tak tau bahwa dirimu ada saat itu. aku sayang kamu dan aku saangat mencintai kamu dengan sepenuh hatiku yo. ^RiFy Forever^. aku akan tetap setia mengenang nama itu hingga aku tertidur lelap di bawah timbunan tanah selamanya bersamamu”

Belum sempat ku membagi kebahagiaanku ,
Belum sempat ku membuat dia tersenyum ,
Haruskah ku kehilangan tuk kesekian kali ??
Tuhan ku mohon jangan lakukan itu .

Jikalau memang harus ku alami duka ,
Kuatkan hati ini menerimanya .

Sebab ku sayang dya ,
Sebab ku kasihi dya .
Sebab ku tak rela ,
Tak slalu bersama .

Ku rapuh tanpa dya .
Seperti kehilangan hara .

0 komentar:

Posting Komentar

 

Tanwirus Sariroh Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea