“Maafin
aku fy, aku ga bisa temenin kamu lagi”
Itulah
kata kata terakhir dari jantung hatiku. Sulit untukku terima kejadian ini.
Begitu berat untuk ku buka kedua kelopak mata ini yang aku harap ini semua
hanyalah mimpi burukku. hatiku tergores dan terluka. aku tak sanggup. sungguh
aku tak mampu melepaskan kepergian dirimu. sesosok lelaki yang saaangat ku
cintai dan tak kan ku lupa. sesosok lelaki yang membuat aku nyaman berada di
dekatnya. sesosok lelaki yang membuat hidupku lebih berwarna dan berarti.
sesosok lelaki yang mengajarkan aku betapa indahnya hidup ini dan betapa
nyamannya dicintai. dan sesosok lelaki yang begitu berarti di hidupku kini
telah meninggalkan diriku untuk selamanya. aku sangat berharap dia kembali
untukku. walaupun itu hanya sedetik. aku hanya ingin mengucapkan selamat
tinggal untuk selamanya dan ingin memeluknya untuk terakhir kalinya. rasa
penyesalan ini begitu sulit untuk musnah. bodohnya diriku! menyesalnya hatiku!
yang tak ada saat ia menghembuskan nafas untuk terakhir kalinya. hati ini terus
memberontak dan rasanya aku ingin berteriak sekencang kencang nya di laut indah
tetapi sangat sepi ini, yang biasa kita jadikan tempat bermain kita dahulu.
“aaaaaaaa...
riooooooooooooo.. tega banget sih kamu!! tega banget kamu pergi dari hidupku .
dulu kamu bilang, kamu akan temenin aku untuk selamanya. tapi mana ?? mana
buktinya ?? kamu malah tega ninggalin aku sendiri di sini yo! tegaaaaa !!”
teriak diriku dengan penuh emosi .
dan
tiba tiba saja saatku mengucapkan kata ‘TEGA’, datanglah sesosok perempuan
cantik berkulit putih, dan berpakaian serba putih itu menghampiriku. aku begitu
terkejut melihat kedatangannya di pantai ini yang tak banyak orang lain tau.
dan aku pun sempat ternganga untuk beberapa detik antara sadar dan tak sadarnya
aku melihat dia berjalan ke arah diriku .
“engga!
bukan rio yang tega. tapi LO !!” bentak wanita itu
“maksud
lo ?? dan lo siapa ?? kenapa bisa ada di tempat ini ??” tanya ku penuh dengan
rasa heran .
“gua
sivia” jawabnya singkat
“ouhh..
kenalin gw ify. oya, maksud lo tadi apa ??”
“hehe..”
tawa sivia masam “lo ga tau, apa pura pura ga tau sih??” lanjutnya mendekati
wajahnya beberapa senti ke arah diriku“
“maksud
lo apa sih ?? gua bener bener gak ngerti ucapan lo.” tanya ku bingung
“rio
meninggal karna lo !!” bentak sivia yang membuat ku tersentak kaget
“guu..
guuu.. guue ??” tanyaku dengan penuh rasa sangat tak menyangka
“iya
karna lo dia meninggal. !!”
“kee..
naaa.. pah ??” bibirku semakin kaku dan sulit untuk melontarkan kata kata dan
mataku pun berbinar binar tak percaya
“semuanya
berawal dari kata CEMBURU. awalnya dia pergi ke rumah lo untuk mengajak lo
bermain ke pantai ini. untuk menyatakan cintanya kepada lo. tapi semua nya
berubah saat dia tiba di rumah lo. dia bertemu dengan sesosok pria yang sedang
bercanda ria dengan lo. dia berfikir itu cowo lo. hatinya begitu sakit melihat
lo bersamanya. dan lo terlihat amat senang dengan lelaki itu. akhirnya rio
memutuskan pulang agar tidak mengganggu kesenangan lo bersama dirinya. dia
fikir lo bahagia dengannya. bukan dengan dirinya!! dengan perasaan kacau dan
hati yang teramat sakit dia pulang mengendarai motor satria merahnya itu. tapi
takdir berkata lain. saat di jalan, fikirannya tak terkonsentrasi hingga ia menabrak
pohon tua yang sangat tinggi. lumuran darah segar menyiprati dekat kecelakaan
itu. dan gua pun sempat melihat tetesan air mata terakhirnya. dan lo tau apa yg
diucapkan terakhir kalinya??”
“..”aku
menggeleng
“Ify!
itulah kata yang diucapkan terakhirnya. itu nama lo fy. NAMA LO!!”
air
mataku pun langsung membanjiri kelopak mataku. tak bisa kuterima semua ini.
relung hatiku tak mudah percaya. semua salahnku! ini salahku! dia meninggal
karna aku! aku telah membuat dia terluka! aku telah membuat dia menangis! aku
jahat! jahaaaaaaaaaattt !!
sivia
memandang aku sekilas kemudian ia kembali memandang ke beberapa arah seperti
sedang mencari sesuatu “ayuk fy ikut gua!”
tiba
tiba sivia menarik tangan kananku dan mengajakku ke suatu tempat. aku tak tau
pasti dia ingin membawa diri ini kemana. aku terus mengikuti langkah lari kecil
nya hingga tibalah ke suatu goa yang tak pernah aku lihat selama aku berada di
pantai ini. aku masih tak mengerti apa maksud sivia membawaku ke goa tua ini.
goa yang sangat kotor, penuh debu dan sarang laba laba. membuat aku takut
dan enggan untuk memasukinya. tetapi, sivia mengajakku masuk ke dalam goa gelap
tua itu. aku terus berjalan di arah belakang sivia. mengikuti langkahnya.
hingga aku menemukan titik yang teramat terang dan indah di dalam goa itu. aku
pun tetap berada di belakang sivia. mengikuti langkahnya yang membawaku ke arah
titik terang itu. dan setibanya disana, hatiku tersentuh, menangis tak percaya
bahwa selama ini, ternyata orang yang ku cintai juga mencintai diriku. sebuah
foto aku dengannya, dan gambar yang bertuliskan ‘RIO
“iii
.. iniii ??” bibirku berkata tak percaya
“yaps.
disini lah tempat yang ingin rio tunjukkan untuk mengungkapkan perasaannya sama
lo. dia rela menginap dan bergadang berhari hari untuk menyiapkan semua ini”
“rio
melakukan semuanya ini untuk gua ??”
“iya.
dia sayang dan cinta banget sama lo fy. dia tulus mencintai lo”
“oh
iya, kog lo bia tau semuanya ?? emang lo siapa dia ??” tanyaku yang kemudian
tak ada jawaban dari sivia. aku bingung dan heran melihat ketiadaan sivia
secara cepat dan tiba tiba. aku mencarinya, tapi tetap tiada. ia seperti
malaikat yang di kirim rio untuk memberi tahukan semuanya.
fikiranku
tiba tiba terlintas kepada rio kembali. hatiku menangis dan memberontak. mataku
kembali tertuju kepada gambar indah dan foto kami berdua itu . lalu ku
mengambil dan memeluk foto aku bersama rio yang ada di samping lampu warna itu
dengan penuh rasa cinta dan berlian yang berjatuhan di pipiku.
“rio,
maaf! maafkan diriku yang telah menyakiti hatimu. yang telah membuatmu menangis
dan terluka. aku tak bermaksud menyakiti hatimu. ini semua salah paham. lelaki
yang bersama ku saat itu, bukan pacarku. tapi tak lain adalah sepupuku yang
sudah lama tidak kembali ke Indonesia. aku begitu merindukannya. sehingga aku
begitu senang dengan kehadiran dirinya. aku tidak bermaksud membuatmu kecewa
dan menangis. aku minta maaf yo. aku tak tau bahwa dirimu ada saat itu. aku
sayang kamu dan aku saangat mencintai kamu dengan sepenuh hatiku yo. ^RiFy
Forever^. aku akan tetap setia mengenang nama itu hingga aku tertidur lelap di
bawah timbunan tanah selamanya bersamamu”
Belum
sempat ku membagi kebahagiaanku ,
Belum
sempat ku membuat dia tersenyum ,
Haruskah
ku kehilangan tuk kesekian kali ??
Tuhan
ku mohon jangan lakukan itu .
Jikalau
memang harus ku alami duka ,
Kuatkan
hati ini menerimanya .
Sebab
ku sayang dya ,
Sebab
ku kasihi dya .
Sebab
ku tak rela ,
Tak
slalu bersama .
Ku
rapuh tanpa dya .
Seperti
kehilangan hara .
0 komentar:
Posting Komentar